Rabu, 27 Agustus 2014

Stok Mobil Baru Masih Menggunung

Jakarta, KompasOtomotif - Persaingan penjualan mobil di pasar nasional semakin ketat. Jumlah stok yang masih menggunung membuat perang diskon dipastikan tetap berlangsung pada kuartal kedua 2014.
 
Hendrayadi Lastiyoso, Kepala Pemasaran dan Layanan Konsumen PT Astra International Tbk-Daihastu Sales Operation (DSO), menjelaskan, dari segi jumlah penjualan, kuartal kedua tahun ini bisa lebih besar dari tiga bulan pertama 2014. Pemicunya, sudah masuk bulan puasa mulai pertengahan Juni.
 
"Kami berharap, Juni sampai pekan pertama Juli penjualan akan naik, sesuai tren tahunan di Indonesia. Masalahnya, meski dari jumlah unit penjualan naik, tapi margin (keuntungan) akan semakin kecil," beber Hendrayadi, di Jakarta Pusat, Senin (5/5/2014).
 
Rio Sanggau, Kepala Pemasaran Nasional PT Astra Daihatsu Motor, menambahkan, ada selisih yang cukup besar antara jumlah penjualan wholesale dan ritel. "Kalau ditotal stok di pasar itu bertambah 40.000 unit lagi. Ini harus dijual juga nantinya," imbuh Rio.
 
Level
Suparno Djasmin, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, posisi stok perusahaan tahun ini lebih tinggi dari tahun lalu. "Tahun ini posisi stok Toyota di level 0,8 sementara tahun lalu berkisar 0,5 bulan," jelas Suparno di Jakarta Selatan, pekan lalu.
 
Sedangkan Hendrayadi, di lain kesempatan menambahkan, posisi stok Daihatsu juga lumayan besar di level 1,0 bulan. Artinya, persaingan masih berlangsung ketat. "Perang diskon tetap akan terjadi," tutup Hendrayadi.
Read More

Minggu, 24 Agustus 2014

Hengkang dari Land Rover, Discovery Punya "Keluarga" Sendiri

Geneva, KompasOtomotif – Model identik “real” SUV mewah, Discovery, milik Land Rover kini resmi menjadi brandterpisah, sama seperti yang telah mereka lakukan pada Range Rover sejak 1970.

“Sebentar lagi, Discovery punya keluarga sendiri,” terang bos Marketing Jaguar Land Rover, Phil Popham, di Geneva Motor Show 2014. 
Sejauh ini baru 2 model yang dikonfirmasi, yakni Freelander dan suksesor generasi terakhir model Discovery saat masih di bawah Land Rover. Anggota keluarga pertama akan lahir pada 2015.
Pengembangan purwarupa model terbawah telah diuji coba, indikasi terbesar merupakan calon Freelander baru yang menggunakan platform Range Rover Evouqe.

Discovery 5 juga pernah kepergok, tetap sebagai SUV 7-penumpang tapi lebih lega dari Range Rover Sport. Rumor yang beredar, Discovery “kecil” akan tampil pada Januari di Detroit Motor Show 2015, kemudian sang kakak akan datang setelahnya di New York Auto Show 2015. 
Read More

Astra Bidik Pemuda Peduli Lewat Satu Indonesia Awards

Jakarta, KompasOtomotif – PT Astra International kembali mencari lima pemuda pemudi Indonesia yang memiliki semangat sama dengan Astra. Tak hanya merangsang mereka untuk berkarya, tetapi juga memberi manfaat untuk masyarakat luas. Program ini dinamai Satu Indonesia Indonesia Award 2014, diluncurkan Rabu (5/3/2014) di Jakarta.

Ada lima bidang yang ditelusuri, yakni pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, kesehatan, dan teknologi. Dari lima bidang itu akan dicari lima peserta dengan program inspiratif mereka. Proses seleksi bisa dengan cara mendaftarkan diri atau didaftarkan orang lain, lalu disaring oleh para juri.

Juri yang terlibat yaitu dosen Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana Universitas Indonesia Emil Salim, Kepala BKKBN Fasli Jalil, Utusan Khusus Presiden RI untuk MDGs Nila Moeloek, pakar teknologi informasi Onno Purbo, pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan Tri Mumpuni, dan Dirut PT Tempo Inti Media Tbk Bambang Harymurti.

”Saat ini Astra mempunyai lebih dari 180 anak perusahaan, 1.000 kantor cabang yang memberi nilai manfaat. Dipilihkan lima hal sebagai kategori berhubungan dengan konsep sebagai friendly company. Inilah langkah nyata Grup Astra bersama masyarakat yang selaras dengan filosofi Satu Dharma yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,” kata Riza Deliansyah, Head of Environment & Social Responsibility Division PT Astra International Tbk.

Penerima ProgramSoal kriteria penilaian, menurut Fasli Jalil, sangat bergantung dari informasi yang masuk, untuk mencari siapa yang pantas diundang atau diusulkan. ”Kali lihat seberapa baru dan unik, lalu kami pertimbangkan orisinalitasnya, seberapa luas dampaknya, dan seberapa mungkin kelanjutannya. Ini yang benar-benar kami lihat,” jelasnya.

Dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, sudah ada 20 pemuda pemudi Indonesia yang sudah terpilih, dengan program dan aksi masing-masing untuk membuat masyarakat sekitar menuju kehidupan lebih baik. Para pemenang ini pun masih dibina, meski titik beratnya diharapkan semakin mandiri.

Penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2010, Amilia Agustin yang dijuluki Ratu Sampah Sekolah, saat ini sudah tak lagi sekadar mengolah sampah dari sekolah, tetapi sudah bisa membuka bisnis pengolahan sampah menjadi benda-benda yang mempunyai nilai jual, berupa kerajinan tangan berbentuk tas.
Read More

Sabtu, 23 Agustus 2014

Paket Rem buat Subaru BRZ Modif

Bandung, KompasOtomotif - Rem merupakan salah satu komponen vital di mobil. Peranti pengurang laju ini tentunya sudah disesuaikan dengan performa dan bobot mesin. Nah, bagi pemilik mobil yang sudah melakukan modifikasi pada mesin sehingga tenaga meningkat drastis, sistem rem juga harus disesuaikan kemampuannya.

Apalagi bagi pemilik Subaru BRZ yang sudah pasti "gatal" mau meningkatkan daya mesin agar makin "ngacir". Nah, supaya laju mobil bisa dikurangi dengan baik dan makin pakem, SS Performance Shop punya sistem rem kompetisi yang mumpuni. Paket produk Alcon yang ditawarkan meliputi piringan dengan diameter 360 mm, kaliper 4 pod, dan selang rem.

Informasi lebih lanjut bisa datang langsung ke SS Performance di Jl. WR Supratman No. 40, Bandung, 40121, telepon (022) 7278335, atau kunjungi laman www.ssperformanceshop.com.
Read More

Selasa, 19 Agustus 2014

Harapan Besar Triumph di Indonesia

Jakarta, KompasOtomotif – Masih banyak celah bagi merek-merek sepeda motor untuk mencicipi pasar otomotif di Indonesia, termasuk moge. Ini pula yang mendorog Triumph Motorcycles UK menunjuk perwakilan untuk menjual dan membangun merek di Indonesia, yakni PT Triumph Motorcycle Indonesia (TMI).

General Manager TMI, Paulus B Suranto, menjelaskan kepada KompasOtomotif bahwa pasar moge di Indonesia cukup besar. ”Memang sudah banyak pemain atau merek lain. Tapi mereka bukan pesaing, tetapi teman yang sama-sama mengembangkan pasar moge. Kami akan selalu yakin,” jelasnya di sela-sela pembangunan dealer pertama Triumph, di Jakarta Selatan.Yang membuat TMI optimistis, range produk mewakili semua karakter. Hampir semua segmen ada model andalan. Misalnya klasik ada Bonneville yang legendaris dan masih menjadi model paling diminati. Penyuka adventure tersedia Tiger Explorer, sementara model cruiser jalanan dihuni Speed Triple. Bahkan penghobi balapan ada Daytona.Menurut Paulus, rencananya akan didatangkan total 14 model ke Indonesia dan tidak ada yang dianakemaskan. Semua unggulan. Terlepas dari banyaknya minat pecinta moge terhadap model klasik modern, diyakini akan ”goyah” jika melihat model lain.”Mungkin orang belum melihat pilihan lain. Nanti setelah kami datangkan semua model, penggemar moge akan mendapat banyak referensi baru,” jelas Paulus.
Mulus dan NyamanDalam kesempatan yang sama, Tito Sulistio, Direktur PT Gerai Motor Terpadu (GMT), sebagai dealer ekslusif pertama Triumph di Indonesia, mengatakan bahwa merek yang dijualnya membawa ciri khas lain ketimbang merek-merek yang sudah tenar di Indonesia.”Tanpa membandingkan (dengan merek lain), saya rasa nilai jual utama Triumph ada pada pengendalian yang mulus, nyaman, dan tidak panas. Saya bisa mengatakan itu karena saya lama memakai merek lain,” sebut Tito.Andai head to head dengan kompetitor di Indonesia, Tito menegaskan bahwa Triumph tidak bisa dibandingkan merek dengan merek, melainkan tipe per tipe, karena banyaknya pilihan. Soal citra merek di Indonesia, waktu yang akan membuktikan.
Read More

Senin, 18 Agustus 2014

Toyota Indonesia Mulai Ekspor Vios ke Timur Tengah

Karawang, KompasOtomotif - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mulai mengekspor Vios dari Karawang, Rabu (26/3/2914). Kinerja ini sekaligus menandai sejarah baru, ekspor sedan kecil perdana Indonesia ke pasar global.

Seremoni ekspor perdana sedan ini dihadiri langsung Menteri Perindustrian Republik Indonesia, MS Hidayat, Menteri Perdagangan Republik Indonesia Muhammad Lutfi, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori, dan sepuluh (10) Duta Besar Negara-Negara Timur Tengah. Sebagai tuan rumah, ada direksi dari Toyota Indonesia, meliputi Managing Officer Toyota Motor Corporation Jepang Hiroyuki Fukui, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan, dan Presiden Direktur TMMIN Masahiro Nonami.

Toyota Indonesia sebenarnya sudah mulai ekspor Vios ke Brunei Darussalam dan Singapura sejak September 2013. Kali ini pengiriman berlanjut ke negara lain khususnya ke sembilan negara di kawasan Timur Tengah, meliputi Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Yordania, Lebanon, dan Yaman. 

Untuk tahap awal 1.000 unit Vios akan diekspor per bulan, kemudian bertahap meningkat sampai target 3.000 unit per bulan. 

Basis produksi
“Toyota menempatkan Indonesia sebagai basis produksi dan suplai kendaraan multiguna seperti Kijang Innova dan Fortuner. Kali ini kami menjadi eksportir sedan pertama di Indonesia ke Timur Tengah," jelas Hiroyuki Fukui di Karawang, Jawa Barat.

Masahiro Nonami menjelaskan, Indonesia sudah mengirim Innova dan Fortuner ke 70 negara di dunia. Dengan ekspor ini, semakin memperkuat posisinya sebagai eksportir mobil terbesar di Indonesia.

Saat ini, Toyota sudah mengekspor Kijang Innova, Fortuner, Avanza, Rush, dan Lite Ace ke lebih dari 70 negara di kawasan Asia, Pasifik, Afrika, Amerika Latin dan Timur Tengah. Volume ekspor tahunan juga meningkat tajam menjadi 118.000 unit per tahun. Hal ini sekaligus menjadikan Toyota sebagai penyumbang terbesar dengan persentase 70 persen dari total ekspor kendaraan di Indonesia.
Read More

Malaysia Gelar Tokyo Auto Salon November 2014

Kuala Lumpur, KompasOtomotif – Kabar baik buat para penggemar modifikasi, salah satu pameran modif dan produk aftermarketterbesar, Tokyo Auto Salon (TAS), mampir lagi ke Asia Tenggara. Tepatnya di Putrajaya International Convention Center, Malaysia pada 14-16 November 2014. Untuk kedua kalinya, TAS digelar di luar Jepang, tahun lalu Singapura mendapatkan kesempatan yang sama.
Diberi nama Tokyo Auto Salon Putrajaya 2014, peresmian rampung digelar Jumat (21/3/2014), dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Tuan Khairy Jamaluddin bin Abu Bakar, yang ternyata juga penggemar mobil.
Saat acara berlangsung, Khairy Jamaluddin menyinggung soal pemodifikasi bandel yang kerap menggunakan mobil pameran di jalan umum. Ubahan yang telah dilakukan dinilai tidak aman, cenderung membahayakan. Jamaluddin mengatakan kelakuan seperti ini akan diganjar tindakan tegas.
Ditambahkan lagi, rumah modifikasi seharusnya tidak asal-asalan menerima permintaan konsumen bila sesuai kaidah keselamatan berkendara. “Kancil (mobil kompak) tidak cocok mendapatkan mesin bertenaga 400 PS tanpa didukung sistem pengereman layak,” ujarnya.
KesempatanTAS diluncurkan pertama kali pada 1983, sejak saat itu perhelatan ini terus disoroti pecinta otomotif dunia. Kemudian perlahan menjadi salah satu acuan utama selera modifikasi global. Agenda terakhir, TAS 2014 dihelat  pada 10-12 Januari lalu, dihadiri lebih dari 300.000 pengunjung yang datang untuk menyaksikan 840 mobil pameran dan stan 3.608 perusahaan penyuplai onderdil aftermarket.
Tokyo Auto Salon Putrajaya 2014 didukung oleh Tokyo Auto Salon Association of Japan (TASA), Persatuan Autoshow Malaysia, dan My Events Sdn. Bhd. Konsep dasar mencontek TAS, dan rencananya lebih dari 20 mobil modifikasi unik dari TAS 2014 turut dihadirkan termasuk para Race Queen.
Penyelenggara mengatakan, dengan digelarnya TAS di Malaysia akan membuka banyak keuntungan. Sebab menjadi ajang pamer banyak merek, produk, dan layanan terbaik dalam negeri. Selain itu, banyak kesempatan buat para pelaku industri untuk membuka jaringan internasional lebih luas, 
Read More

Vespa Sprint Lahir Kembali dengan Sosok Modern

Pontedera, KompasOtomotif – Masih ingat zaman 1960-an, saat Vespa Super Sprint 90 mulai dijual dan digandrungi? Saat itu model ini mengandalkan bodi ringan dengan mesin 125cc 2-tak yang melambangkan desain sporty dan atletis. Sekarang Piaggio melahirkan kembali nama Sprint dengan dua model baru, 125 dan 50.

Desain terinspirasi dari Primavera dan Sprint masa lalu, dan diciptakan untuk mengganti Vespa S. Wajah klasik yang khas tetap bertahan, meski ada beberapa pembeda yang membuatnya spesial. Cukup mencolok, lampu kotak mengingatkan pada model lawas, meski pembaruan sudah ditanamkan dengan teknologi LED. Begitu juga lampu belakang.
Jok kulit hitam dengan jahitan putih, mengingatkan pada Vespa Sport. Bodinya ringkas dan diklaim menjadi salah satu model yang paling ringan. Secara umum, perwajahan semakin segar, apalagi dengan hadirnya pelek alloy 12 inci berdesain indah, yang dibalut ban ”gendut”.

Kemudahan membawa barang difasilitasi bagasi berkapasitas besar yang sanggup ”menelan” helm full face. Hal ini tercapai berkat pemindahan aki yang kini diletakkan di bawah pijakan kaki. Panel instrumen baru, diberi latar belakang warna hitam. Ketika matahari terbenam, bagian ini akan memendarkan cahaya merah yang membuatnya semaki tampak agresif.

Upgrade
Upgrade spesifikasi dilakukan pada sasis yang membuat mounting semakin rigid. Demikian juga suspensi depan yang mendukung performa handling lebih nyaman. Mesin menggunakan teknologi terbaru 3 katup, 125cc, 4-tak. Mesin ini juga sudah dipakai di banyak model. Ada pilihan lain yang dipasangi mesin lebih kecil, 50cc, dengan dua spesifkasi 4-tak serta 2-tak.

Ada empat pilihan warna, yakni merah, putih, biru, dan kuning. Seperti model-model sebelumnya, Sprint generasi baru ini bisa jadi akan melesat di Indonesia. Versi 125cc memiliki kans paling besar. Hingga berita ini diturunkan, Piaggio belum memberikan informasi tentang harga
Read More

Suzuki Ajak Lebih Banyak Konsumen ke "Beres"

Jakarta, KompasOtomotif - Suzuki Indonesia bertekad untuk mengajak lebih banyak konsumen untuk merawat kendaraannya di bengkel resmi (Beres). Tahun ini, merek berlambang "S" itu menargetkan 66 persen konsumen kembali ke Beres, naik dari 2013 yang hanya 54 persen. Tentunya dengan beragam daya tarik, antara lain promo biaya jasa servis gratis 50.000 km tanpa batas waktu.

"Komposisi itu dihitung dari total konsumen Suzuki yang tercatat delapan tahun terakhir atau sama dengan jumlah populasi 968.000 unit kendaraan yang masih beroperasi di jalan," beber Riecky Patra Yudha, Wakil Kepala Departemen Servis PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), kepadaKompasOtomotif, Rabu (25/3/2014).

Dijelaskan, delapan tahun dipatok Suzuki menjadi masa hidup kendaraan yang masih layak  jalan. Pada masa ini juga, konsumen biasanya masih berkutat dalam hal perawatan dan perbaikan kendaraan.

"Kalau bicara tahun lalu saja, dari total penjualan mobil Suzuki di Indonesia, tercatat 97 persen datang ke bengkel resmi untuk perawatan. Jumlah ini biasanya menurun seiring bergulirnya waktu," tukas Riecky.

Pada tahun kedua, ketiga, dan berikutnya, jumlah konsumen yang masih kembali datang ke Beres untuk perawatan, berkurang namun tidak terlalu besar. "Biasanya tahun kedua turun ke level 88 persen, tahun ketiga 78 persen, baru tahun keempat drop sampai 50 persen," papar Riecky.
Read More

Biaya Perawatan "Mobil Murah" Suzuki Rp 31,73 Juta

Jakarta, KompasOtomotif - Semakin ketatnya persaingan pasar otomotif nasional, membuat persaingan sejumlah agen tunggal pemegang merek (ATPM), mencari cara untuk lebih unggul. Termasuk Suzuki Indonesia yang coba menyentuh ranah layanan purna jual, dengan menggulirkan program-program pendukung, salah satunya gratis biaya jasa servis sampai 50.000 km tanpa batasan waktu, mulai April 2014.

Davy Jeffry Tuilan, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Jaringan Pemasaran  PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), menjelaskan, peningkatan layanan purna jual sejumlah merek menandai persaingan antara produsen bukan sekedar perbedaan produk semata. Tapi, layanan purna jual, luas cakupan jaringan pemasaran, dan faktor pendukung lain kini menjadi pertimbangan konsumen.

"Kualitas konsumen Suzuki satu dekade lalu, tentu berbeda dengan kondisi sekarang ini. Konsumen sekarang lebih teredukasi, sehingga waktu memutuskan beli mobil, bukan sekedar produk yang dilihat, tetapi berapa ongkos perawatan yang harus dikeluarkan," beber Davy di Jakarta Selatan, Rabu (25/3/2014).

Hal ini diperlihatkan oleh salah satu model terbaru Suzuki, yakni Karimun WagonR yang masuk dalam program mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC), karya pemerintah Indonesia. Riecky Patra Yudha, Wakil Kepala Departemen Servis SIS, menjelaskan, mobil kota ini punya biaya perawatan paling kompetitif ketimbang model lain di segmen yang sama (Agya, Ayla, dan Brio Satya).

"Untuk kepemilikan tiga tahun, ongkos kepemilikan (cost of ownership) yang harus dikeluarkan konsumen mencapai Rp 31,73 juta. Biaya ini sudah termasuk perawatan, servis, suku cadang, dan lain sebagainya dalam rentang 30.000 km," beber Riecky.

Nilai ini, lanjut Riecky, bisa lebih turun lagi jika memanfaatkan program gratis biaya jasa servis 50.000 km yang segera bergulir. "Kami juga sudah hitung, kalau memanfaatkan program ini, konsumen bisa lebih berhemat, sehingga biaya kepemilikan WagonR turun menjadi Rp 23,51 juta dalam tiga tahun," tutup Riecky.
Read More

Ragam Fitur dan Kelengkapan MPV Harga Terjangkau

Jakarta, KompasOtomotif - Walaupun dipatok dengan harga yang terjangkau, bukan berarti MPV kelas bawah, minim keberadaan fitur dan kelengkapan. Beberapa produsen coba menyiasati dengan menjejali fitur-fitur yang bisa dijadikan daya tarik. Kendati demikian harga tetap harus dipertimbangkan agar tetap "bersahabat".

Beberapa kelengkapan yang sudah mulai ditemui adalah ketersediaan layanan in car entertainmentHead unit model 2DIN tak lagi jadi hal spesial. Perangkat tersebut juga harus disertai beberapa fitur seperti bisa menyetel CD dan DVD, punya konektor USB, iPod dan Aux. Bahkan, ada yang memasang monitor di plafon agar penumpang belakang bisa menyaksikan film kesayangan dengan jelas.

Faktor kenyamanan penumpang juga jadi pertimbangan. Pemasangan pendingin model double blower sudah jadi kewajiban. Menariknya, ada juga yang menyediakan sarana untuk meletakkan  minuman dan makanan ringan. Biasanya diletakkan di belakang jok penumpang depan, seperti yang ditawarkan oleh Nissan Evalia terbaru. Plus, sandaran tangan baris kedua yang juga disediakan tempat meletakkan minuman.

Keamanan dan keselamatan
Hal baru yang diterapkan di segmen MPV sejuta umat saat ini adalah keyless entry dan start stop, seperti yang dipakai Evalia. Pengguna tak perlu lagi mengeluarkan anak kunci untuk masuk dan menyalakan mesin. Di area tuas pintu, terdapat tombol kecil yang harus ditekan agar pintu tak lagi terkunci. Syaratnya anak kunci berada dekat dengan mobil (misal di saku atau tas yang dibawa). Begitu pula saat hendak menyalakan mesin, cukup memutar kenop yang berada di rumah kontak kunci.

Guna memudahkan proses parkir, bemper belakang ditempeli sensor parkir. Bahkan disediakan pula kamera untuk membantu penglihatan ruang di belakang. Tampilan informasi bisa dilihat di MID yang terletak di dalam panel meter sebelah kanan.

Tak kalah penting adalah ketersedian kantung udara bagi penumpang depan. Perangkat keselamatan tersebut menjadi hal penting dan wajib ada untuk MPV di segmen bawah sekalipun
Read More

Honda Pangkas Produksi di Inggris

London, KompasOtomotif - Kondisi pasar mobil Eropa yang masih terpuruk mulai membuat Honda Motor Company gelisah di Inggris. Merek asal Jepang itu memutuskan untuk memangkas aktivitas produksi mobil baru dari tiga menjadi dua shift di pabrik Windon, Inggris.

Keputusan ini diambil setelah Honda memprediksi belum terlihat ada tanda-tanda pemulihan pasar Eropa dalam beberapa tahun ke depan. Pengurangan produksi ini berdampak pada pengurangan pekerja di pabrik. Estimasinya, 340 pekerja akan kehilangan pekerjaan, atau 10 persen dari seluruh jumlah angkatan kerja.

Pemangkasan tersebut membuat total kapasitas produksi tahun ini akan turun menjadi 120.000 unit. Sementara pada 2013 lalu berhasil memproduksi 140.094 unit, meski pencapaiannya tidak lebih baik dari 2012 karena turun 15 persen. Total kapasitas produksi di pabrik sebenarnya mencapai 250.000 unit, tetapi semakin kecil jumlah yang dimanfaatkan.

Honda memulai aktivitas produksi di Inggris sejak 1992, merakit Civic, Civic Tourer, CR-V, dan Jazz. Selain memenuhi pasar domestik Inggris, model ini juga diekspor ke negara Eropa lain.

Turun
Pangsa pasar Honda terus menurun di negara-negara Uni Eropa dan EFTA menjadi tinggal 1 persen dari sebelumnya 1,1 persen. Dua bulan pertama tahun ini, penjualan Honda di kawasan ini anjlok 10 persen menjadi tinggal 18.037 unit.

Ian Howells, Wakil Presiden Senior Honda Motor Europe, mengatakan, pertumbuhan penjualan yang selama ini diharapkan tidak kunjung datang. "Tanpa ada kenaikan dalam dua tahun ke depan, kami harus menghitung ulang aktivitas produksi di pabrik agar sesuai," beber Howells, dilansir Reuters (25/3/2014). 

Dalam jangka panjang, Howells mengaku masih optimis dan masa depan pabrik di Swindon masih panjang. Apalagi, setelah restrukturisasi manajemen dan pengurangan karyawan sampai 800 orang tahun lalu, membuat neraca perusahaan jadi lebih fit. 
Read More

Mobil Sport BMW-Toyota Segera Menjadi Kenyataan

Tokyo, KompasOtomotif - Kesepakatan kerjasama antara BMW dengan Toyota mulai terlihat hasilnya. Keduanya sepakat menciptakan mobil sport baru, tetapi bukan pengganti Z4 atau Supra, seperti yang selama ini dibicarakan.

Kerjasama ini menggabungkan teknologi Jerman dan keandalan Jepang sehingga tercipta mobil sport hibrida terbaru. Sumber internal BMW menunjukkan beberapa gambar model baru, tapi sosoknya berbeda dengan pengganti Z4 dan Supra. 

Saat ini, kedua merek masih belum memutuskan apakah akan menggantungkan mesin di balik kap depan atau belakang. Sistem geraknya semua roda, dengan mengombinasikan mesin konvensonal dan motor listrik.

Model kolaborasi ini akan mendapat teknologi super kapasitor hibrida yang ada pada LMP1 LeMans dari Toyota. Teknologi ini mampu menyerap dan menyalurkan energi lebih cepat dari baterai lithium-ion yang ada dipasar. Selain itu, bobotnya jauh lebih ringan ketimbang baterai konvensional.

Sedangkan BMW akan menyiapkan mesin baru, berkapasitas maksimum 2.0 liter dipadu sistem transmisi manual sekuensial. Merek asal Jerman ini juga bertanggung jawab menciptakan struktur bodi  serat karbon dari plastik khusus. 

Meski berbagi platform yang sama, kedua model BMW dan Toyota memastikan kalau desain interior sama sekali berbeda sesuai segmentasi masing-masing.
Read More

MPV Murah Suzuki Meluncur Tahun Ini

Jakarta, KompasOtomotif - Kekhawatiran Suzuki akan kembalinya Datsun di Indonesia dengan memboyong Go+ semakin kentara. Pasalnya, Go+ akan menjadi satu-satunya produk LCGC yang masuk segmen kendaraan multi guna (MPV) bawah.

Satu segmen yang selama ini mendominasi penjualan mobil nasional, dengan komposisi pangsa sampai 35-40 persen. Sementara model LCGC yang ada dipasar saat ini, yaitu Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Honda Brio Satya, dan Suzuki Karimun WagonR semuanya masuk dalam kategori mobil kota dengan ukuran lebih kompak.

Nah, Suzuki tidak mau kehilangan kesempatan untuk menambah pundi-pundi penjualan. Salah satunya dengan menawarkan varian baru, Karimun WagonR tiga baris (three row) alias MPV. "Kalau Datsun bisa memasukkan Go+ dalam program LCGC, berarti kami juga bisa," jelas Seiji Itayama, Direktur Pelaksana PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjawab KompasOtomotif di Jakarta Selatan, Rabu (25/3/2014).

Suzuki sebenarnya sudah mengenalkan sosok Karimun WagonR MPV di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS), September 2013. Kala itu, Suzuki Indonesia mengaku tengah melakukan penelitian dari pengunjung pameran untuk mendapatkan animo terhadap varian tersebut.

Berbekal masukan ini, proyek terus berlanjut sambil menunggu kompetitor (Datsun Go+) mulai dipasarkan. Lantas, kapan mau melepas Karimun WagonR MPV di Indonesia?  "Inginnya sih tahun ini, tapi saya belum bisa menjelaskan apa-apa. Itu rahasia," tukas Itayama.

20 PersenDi sisi lain, Itayama memprediksi total pasar LCGC tahun ini akan mencakup 20 persen terhadap total pasar mobil nasional. Artinya, jika Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi total pasar 1,25 juta unit tahun ini, maka total penjualan LCGC paling sedikit mencapai 200.000 unit lebih.

"Sangat mungkin mencapai itu (200.000 unit), karena nanti akan ada Datsun Go dan Go+, sehingga pasarnya semakin membesar. Apalagi penjualan MPV low (Avanza, Xenia, Ertiga, Spin, Evalia) dan hatcback (Jazz, Yaris, Swift, Mazda2, Fiesta, Rio, dan Grand Avega) menurun, mulai terpengaruh LCGC," tutup Itayama.
Read More

Minggu, 17 Agustus 2014

GM Pastikan ikut Program "Eco-Car"

Bangkok, KompasOtomotif - General Motors (GM) merealisasikan rencananya ikut serta dalam program Eco-Car di Thailand, menyusul produsen lain yang sudah lebih dulu andil. GM telah mendaftar sebagai peserta Eco-Car tahap II di Negeri Gajah Putih lewat merek Chevrolet.

“Ini kejutan buat kalian semua karena kami sudah menyerahkan aplikasi keikutsertaan kami dalam program Eco-Car tahap II. Hal ini sangat menyenangkan bagi kami karena membuat tujuan yang hendak kita capai semakin nyata,” ucap  Managing Director of Chevrolet Thailand, Marcos Purty, saat gelaran Bangkok Motor Show ke-35 di Bangkok, Thailand, Selasa (25/3/2014).

Dijelaskan bahwa pihaknya tidak terlambat mengikuti program Eco-Car. Meski sudah memastikan ikut bersaing di pasar Thailand, Marcos tidak menjelaskan lebih detil model yang akan jadi duta Eco-Car.

“Apa yang terjadi ke depan dengan aplikasi yang sudah kita kirimkan kita lihat nanti saja. Saya hanya mengatakan ini tidak saja menguntungkan bagi kami, tapi juga akan sangat menguntungkan bagi konsumen kami,” ucapnya.

Basis produksi
Pemerintah Thailand terus mempromosikan negaranya sebagai basis produksi mobil terdepan di dunia, salah satunya lewat program Eco-Car. Selama program pertama, Thailand berhasil menarik investasi senilai 28,8 miliar bath (Rp 10,478 T). Untuk tahap kedua, Badan Penanaman Modal Thailand (BoI : Board of Invesment), mengharapkan  30- 40 miliar baht (Rp 10,9 – 14,5 T). Pada tahap pertama, produsen yang ambil bagian adalah Mitsubishi, Honda, Toyota, Nissan dan Suzuki yang menghasilkan produksi 585.000 unit kendaraan per tahun.

Produsen dapat menambah produksi dengan investasi baru pada program tahapan kedua, dengan modal minimum 5 miliar baht (Rp 1,9 T), sudah termasuk tanah. Sedangkan untuk investasi baru pabrik, sekitar 6,5 miliar baht (Rp 2,4 T). Jumlah mobil yang diproduksi, minimum 100.000 unit per tahun, sampai empat tahun ke depan.

Semua Eco-car baru harus memenuhi standar lingkungan Euro5 dengan emisi karbondioksida (CO2) 100 gram/km (eEco-car sebelumnya 120 gram/km), konsumsi bahan bakar 4,3  liter/100 km (23.3 km/liter), menggunakan mesin tidak lebih dari 1.300 cc untuk bensin dan 1.500 cc untuk diesel.

Untuk ini, peserta akan memperoleh pembebasan pajak selama 6 tahun plus tambahan insentif bila menggunakan komponen lokal.
Read More

Simulasi Mengemudi dalam Kondisi Mabuk

London, KompasOtomotif - Kampanye larangan mengemudi dalam keadaan mabuk telah santer diperdengarkan, baik oleh berbagai lembaga keselamatan berkendara dan pelaku otomotif. Tetap saja masih banyak orang yang melakukan. Agar semakin memperjelas potensi bahaya, Ford, dalam program Driving Skills for Life (DSFL),mengajak peserta mengemudikan Ford Fiesta melewati rintangan dalam kondisi “mabuk”.
“Program ini bertujuan untuk melatih pemuda,skill yang tidak mereka dapatkan di kursus mengemudi,” ucap Kelli Felker, Ford Safety Communication Manager kepada Autoblog, Rabu (26/3/2014).
Dalam video yang diunggah Ford Eropa ke Youtube, peserta diajak menjajal mengemudi sambil mengenakan Drink Driving Suit berupa kacamata dan perlengkapan khusus yang berfungsi menghadirkan efek mabuk.

Sebelum dimulai, Poppy, salah satu peserta, diminta berjalan di garis lurus dan bermain lempar bola dengan mengenakan kacamata dan kelengkapan khusus. Alat tersebut membuat kordinasi anggota tubuh semrawut. Efeknya perintah sederhana tidak dapat diselesaikan dengan baik. Simulasi tersebut merupakan analogi ketika mengemudi dalam kondisi mabuk. Ketika mengemudi, terbukti pengendara selalu salah perhitungan. Sulit memosisikan bodi saat melewati rintangan, kesulitan dengan blind spot saat parkir mundur, dan telat mengerem saat diperintah.
“Kelengkapan ini membuat Anda seperti mabuk, menggambarkan apa yang terjadi bila berada dalam situasi itu. Tidak banyak yang bisa dilihat, blur, saya tidak bisa melihat ke mana arah tujuan,” ungkap Poppy usai mencoba.
RisetFord mengatakan sasaran DSFL langsung ke usia muda yang minim edukasi keselamatan berkendara. Selain mengajak peserta mencoba berbagai macam tantangan modern dalam mengemudi, DSFL juga mengungkapkan hasil riset yang selama ini telah dilakukan.
56 persen dari kelompok usia 17-24 tahun mengatakan, mereka sendiri atau pernah melihat teman mengemudi dalam kondisi mabuk. Sementara itu, 66 persen dari pemuda kelompok usia 17-24 tahun tidak tahu soal batas legal alkohol dalam peredaran darah.
“Ford ‘Drink Driving Suit’ adalah cara pintar membuat orang tidak mabuk mengalami secara langsung bagaimana kemampuan mereka hilang signifikan karena alkohol. Perlengkapan ini membuat kami bisa menunjukan kepada banyak orang sulitnya melakukan aktivitas mudah sekaligus mengajarkan mereka bahaya mabuk lalu mengemudi,” terang Barb Samardzich, CEO Ford Eropa. 
Read More

Chevrolet Colorado Edisi Khusus

Bangkok, KompasOtomotif – General Motors (GM) meluncurkan Chevrolet Colorado Sport sebagai edisi khusus, yang dipasarkan di Thailand dengan produksi terbatas. Langkah tersebut dilakukan untuk menarik konsumen yang sangat menggandrungi pikap kabin ganda.

“Saya yakin ini akan cepat laris karena hanya diproduksi 500 unit,” ucap Marcos Purty, Managing Director GM Thailand, dalam acara Bangkok International Motor Show ke-35, di Bangkok, Thailand, Selasa (25/3/2014).

Tampilan sedikit berbeda dengan versi reguler baik yang dipasarkan di Thailand maupun Indonesia. Varian dasar yang digunakan untuk edisi khusus ini adalah pikap kabin tunggal 2.5L 2WD High-Stance, dan kabin ganda 2.5L 2WD High-Stance.

Ubahan lain terlihat dari ukuran kaki-kaki menjadi 17 inci alloy wheels. Ada penambahan lain seperti pijakan kaki samping, pelindung bemper depan, dan sport bar dengan lampu rem. Dipasang juga LED daytime running lights di bawah lampu utama.

Di interior, ada penambahan sistem entertainment yang dilengkapi navigasi, DVD dan koneksi USB. Ada 3 warna yang disediakan untuk Colorado Sport, yakni Orange Rock, Black Sapphire dan Summit White.
Read More

Sabtu, 16 Agustus 2014

Ini Perbedaan Vios dengan Yaris Sedan

Karawang, KompasOtomotif - Toyota Indonesia mulai mengirim ribuan Vios dengan label Yaris Sedan ke sembilan negara Timur Tengah, yaitu Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Yordania, Lebanon, dan Yaman. Lantas apa saja perbedaan antara Vios dengan Yaris Sedan yang diekspor?

Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), menegaskan, kalau dari segi kualitas, baik Vios maupun Yaris Sedan sama-sama memenuhi standar Jepang. Alasan itulah yang menjadikan Toyota Indonesia dipilih sebagai basis produksi.

"Soal model sama saja yang dipasarkan di Indonesia, sama sekali tidak ada bedanya. Mau diproduksi di Thailand, Jepang, atau mana saja semua sudah standar produksi global Toyota," tegas Johnny di Karawang, Jawa Barat, Rabu (26/3/2014). 
Widyawati Soedigdo, GM Perencanaan Korporasi, Servis, dan Humas TAM menambahkan, perbedaan utama adalah letak setir yang berada di sebelah kiri. "Soal spesifikasi dan komponen yang digunakan semuanya sama dengan Vios yang ada di lokal," beber Widyawati.

Jika diperhatikan, Yaris Sedan yang diekspor dalam seremoni ekspor perdana sedan ke Timur Tengah, sama dengan Vios Tipe E. Hal ini terlihat dari sistem transmisi otomatis yang terlihat dari dalam kabin dan pelek kaleng yang ditutupi dop. Unit yang dikirim tanpa perangkat audio. 

"Kalau soal audio, biasanya memang ekspor itu minus sistem audio. TAM saja kalau impor CBU baru memasang audio di Indonesia supaya sesuai dengan kebutuhan konsumen lokal," beber Widyawati.
Perbedaan kasat mata yang bisa dilihat antara keduanya, antara lain side mud guard, dan spoiler belakang. Selain itu, ada tambahan pilihan warna untuk ekspor, yakni Forzen Blue Metallic dan White Pearl Mica. 
Read More

Triumph Motorcycle Indonesia Resmi Jadi Pemegang Merek

Jakarta, KompasOtomotif – Triumph Motorcycles akhirnya menunjuk subsidiary atau pengimpor dan penjual resmi sepeda motor Triumph di Indonesia, yakni PT Triumph Motorcycle Indonesia (TMI). Langkah cepat pun dilakukan, yaitu menyiapkan dealer eksklusif pertama, bekerjasama dengan PT Gerai Motor Terpadu (GMT), di Jalan Pejaten Barat, Jakarta Selatan.

Kick off persiapan sekaligus ground breaking dan selamatan dilakukan Rabu (26/3/2014). Dihadiri para stake holder, konsumen, dan calon konsumen. Dibangunnya gerai 3S ini menandakan era baru kehadiran sepeda motor asal Inggris itu di Indonesia.”Triumph mempunyai 12 subsidiary di seluruh dunia, dan Indonesia saat ini jadi yang terakhir. Kami akan terus berekspansi, termasuk menggandeng berbagai kalangan yang selama ini sudah ikut membangun nama Triumph di Indonesia. Dalam hitungan bulan, kami akan menambah dealer lagi,” jelas Paulus B Suranto, General Manager TMI.
Dealer terpadu milik GMT yang akan disempurnakan itu mempunyai bangunan fisik empat lantai, yang menjadi dealer 3S sekaligus pusat kegiatan sepeda motor merek Inggris itu di Indonesia. Dengan investasi lebih dari 2 juta dollar AS (Rp 22 miliar), diklaim menjadi salah satu dari beberapa dealer sepeda motor yang megah dan besar.Tito Sulistio, Direktur GMT, mengatakan bahwa pihaknya akan berkomitmen membangun konsep pemasaran dan promosi baru untuk bersaing menjadi salah satu pemain besar di segmen moge. ”Kami punya produk yang sangat lengkap dan ini bisa menjadi salah satuselling point,” katanya.GMT sendiri pernah mendirikan dealer Triumph di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dan kini lokasi tersebut akan diubah fungsinya menjadi kantor dan pusat penjualan merchandise.Sempat beberapa waktu lalu GMT dan dealer Triumph lain saling klaim menjadi pihak pengimpor yang ditunjuk secara resmi dari Inggris. Namun dengan adanya payung TMI, kemungkinan dealer-dealer yang sudah terlanjur tumbuh akan digandeng sebagai mitra.
Read More

Toyota Indonesia Naikkan Target Ekspor 30 Persen

Jakarta, KompasOtomotif - Toyota Indonesia bertekad untuk mendongkrak kinerja ekspornya dalam dua tahun ke depan. Caranya dengan meningkatkan pemasaran Vios dan Yaris di pasar luar negeri, seiring ditunjuknya PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (Tmmin) sebagai basis produksi. 

"Kami berharap ekspor kami (Toyota Indonesia) bisa naik 30 persen pada 2016 mendatang," jelas Managing Officer Toyota Motor Corporation Jepang, Hiroyuki Fukui, di Karawang, Jawa Barat, Rabu (26/3/2014).  

Tahun lalu, kinerja ekspor Toyota Indonesia tercatat 118.000 unit. Dengan target kenaikan itu, maka Toyota berusaha mengejar pengiriman unit secara utuh (CBU) mencapai 153.400 unit. 

Ekspor Vios
Wakil Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono, menjelaskan, tahun ini Toyota mulai mengekspor Vios dengan label Yaris Sedan ke sejumlah negara di kawasan Timur Tengah, Singapura, dan Brunei Darussalam. Untuk pengiriman perdana, ekspor Vios berkisar 1.000 unit per bulan kemudian terus ditingkatkan mencapai level 3.000 unit per bulan.
"Target 3.000 unit per bulan akan kami penuhi tahun ini juga, sambil mencoba menambah permintaan di negara tujuan ekspor," beber Warih. Dengan target itu, maka ekspor Vios dari Indonesia tahun ini akan berkisar 30.000 unit sampai akhir tahun.

Masahiro Nonami, Presiden Direktur TMMIN, menambahkan, sebenarnya target ekspor Vios akan terus dinaikkan sampai 5.000 unit. Tapi, dengan catatan jumlah pesanan mobil buatan Indonesia semakin diminati di negara-negara Timur Tengah. 

"Kami pastikan, mobil buatan Indonesia berkualitas tinggi dan bisa bersaing dengan baik di negara tujuan ekspor. Mudah-mudahan duta besar negara-negara Timur Tengah bisa meningkatkan pesanannya di kemudian hari," tutup Nonami.
Read More

Jumat, 15 Agustus 2014

"Supercar" Pertama Asal China Rilis 2015

Guangdong, KompasOtomotif - Pada Januari lalu BYD mengejutkan publik dengan meluncurkan sedan sport, Qin Hybrid, yang diklaim bisa akselerasi 0-100 kpj di bawah 6 detik. Kini manufaktur otomotif asal China tersebut bikin sensasi lagi. Deputy Sales Manager BYD, Li Yun Fei, mengungkapkan, supercar hibrida pertama mereka yang akan dirilis pada 2015.
Rumor yang beredar, model itu diberi julukan Han, namun saat ini masih dikenal dengan kode E9. BYD sama sekali belum punya pengalaman membuat supercar, namun target kemampuan telah ditetapkan, mampu berakselerasi 0-100 kpj dalam 3,9 detik. Dengan begitu, potensi supercarpertama berkebangsaan China ini memasuki ranah yang dihuni Ferrari, Lamborghini, ataupun McLaren.

BYD tidak menjelaskan detail bagaimana mencapai ambisi 3,9 detik. Tapi, pengembangan mesin hibrida telah dilakukan dan semakin fokus sepanjang 2014. Indikasi lain, langkah selanjutnya menciptakan mesin berkapasitas lebih besar dengan tenaga masif. 
Read More

“Hole in One” Berhadiah Toyota Camry Hybrid

Jakarta, KompasOtomotif – Toyota Astra Motor (TAM) kembali mengajak pemilik sedan Camry dan konsumen kelas atas mengikuti kompetisi golf tahunan. Acara bertajuk “Camry Invitation Turnament Golf” tersebut memperebutkan hadiah Rp 300 juta buat pegolf profesional dan kesempatan memenangkan Camry Hybrid, Toyota NAV1, atau Etios Valco untuk pemain amatir jika bisa melakukan “Hole in One”.
Presdir TAM, Johnny Darmawan, menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu wadah interaksi antar pemilik sekaligus lebih melekatkan brand sedan premium Camry ke “habitat” aslinya. “Menyesuaikan segmen, itu kenapa kami memilih golf. Sejak mulai digelar pada 2006, Camry sudah menggairahkan olahraga ini, saya rasa itu bagus,” ucap Johnny dalam sambutannya sebelum pembukaan di Royale Jakarta Golf Club, Kamis (27/3/2014).
Turnamen berlangsung di dua tempat, Jakarta dan Surabaya. Di Jakarta dipecah menjadi dua, Royale Jakarta Golf Club (26-27 Maret 2014) untuk amatir dan Jagorawi Golf & Country Club (15-16 April 2014) buat para profesional. Sedangkan di Surabaya, diselenggarakan di Ciputra Golf, Club, and Hotel pada 23 April 2014.
DampakJohnny mengungkapkan, tidak ada dampak khusus gelaran Camry Invitation Turnament Golf terhadap penjualan Camry keseluruhan. “Awal saya putuskan mendanai kegiatan pada 2006, tidak ada unsur mencari keuntungan sebab ini bagian dari aktivitas CSR (Corporate Social Responsibility). Tujuan paling utama adalah untuk mendukung perkembangan olahraga golf nasional melalui ajang turnamen yang berkualitas,” tutup pria 62 tahun yang memang doyan main golf. 
Read More

Kamis, 14 Agustus 2014

Investasi VW di Indonesia Terganggu Kurs

Jakarta, KompasOtomotif — Rencana investasi Grup Volkswagen tahun ini sempat terganggu. Hal tersebut disebabkan penguatan dollar Amerika Serikat terhadap rupiah yang menembus Rp 12.000, akhir tahun lalu. Perhitungan investasi yang menunjukkan pembengkakan membuat rencana ini sempat dievaluasi kembali.

"Mereka sempat bingung waktu itu (saat kurs rupiah naik)," ujar Soerjono, Direktur Industri Alat Transportasi Darat Kementerian Perindustrian, kepada KompasOtomotif di Karawang, Rabu (26/3/2014).

Rencananya, VW akan bermitra dengan PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) untuk membangun pabrik di atas lahan seluas 60 hektar. Dana investasi yang sudah pernah diumumkan Grup VW ini sebelumnya untuk pendirian pabrik, yakni mencapai 140 juta dollar AS.

"Meski sempat menghitung ulang, sepertinya akhir tahun ini tetap berlangsung pembangunan pabrik di Karawang, Jawa Barat," lanjut Soerjono. Pabrik VW akan dibangun mulai tahun ini dengan target selesai pada tahun 2017.

Investasi ini juga membuat Indonesia sebagai basis produksi VW untuk wilayah Asia Tenggara dan sekitarnya.
Read More

Desain Motor Klasik Terinspirasi Mobil Ikonis

Jakarta, KompasOtomotif – Sejak pertama hadir Januari 2012, Yamaha Fino langsung "diceburkan" ke ranah gaya hidup. Artinya, varian ini akan menjadi simbol lifestyle para penggunanya. Praktis Fino FI tak hanya dijadikan sebagai alat transportasi, tetapi juga cerminan diri sang penunggang. Gaya klasik pun dipilih, seperti membangkitkan romantisme masa lalu yang dibawa dalam nuansa kekinian.

Hingga akhirnya menginjak 2014, Fino mengalami perubahan corak. Kombinasi desain klasik ala mobil ikonis Inggris MINI Cooper Coupe dan gaya modern Maserati Quattroporte dari Italia berpadu. Tujuannya, membuat pengendara tampil lebih fashionable, karena Inggris dan Italia terkenal dengan selera fashion yang tinggi.Dua tipe meluncur sesuai tipe dan karakter mayoritas pengguna, Sport (Casual Sporty) dan Premium (Classic Sporty). Keduanya dibanderol sama, Rp 14,25 juta on the roadJakarta. Tipe Sport menyasar konsumen usia 20-30 tahun, dengan karakter berani tampil beda dan peduli penampilan. Sementara Premium ditujukan buat anak muda yang lebih suka tampil elegan, modern, dan berkelas.Inspirasi DesainSesuatu yang dianggap klasik akan dicintai sepanjang masa, tak lekang oleh waktu meski berevolusi berulang kali. Inilah yang membuat desainer Fino mengandalkan inspirasi model klasik mobil ikonis. Fino FI Sport terinspirasi desain Mini Cooper Coupe, dimana warna dan grafis bernuansa ”Italian Style”.Sementara Fino Premium dipengaruhi mobil mewah Italia, Maserati. Tarikan grafis lengkung menggambarkan kedinamisan sekaligus menegaskan kesan retro. Pemilihan warna juga lebih lembut dan ”membumi” dengan dominasi warna tanah.Terdapat lima warna Fino FI. Tipe Sports terdiri dari Stylish Green, Exciting Red, Sporty Blue. Sementara tipe Premium hadir dengan pilihan Black Diamond dan Red Wine."Species" yang dirilis di Thailand pada 2006, sejak awal merupakan cerminan Mini Cooper Original. Setelah itu inspirasi mobil-mobil mewah ikonis itu berlanjut ke Indonesia, ketika Fino meluncur pada 2012 dan terilhami New Mini Cooper.
Read More

Minggu, 03 Agustus 2014

China Produksi Unit Pertama EcoBoost 1.0L

Chongqing, KompasOtomotif - Ford merayakan kelahiran perdana mesin kecil modern, EcoBoost 1.0 liter, dari pabrik Changan di Chongqing, China. Pencapaian ini menjadi jawaban atas tingginya permintaan kendaraan dengan mesin terbaik dunia tersebut di Negeri Tirai Bambu.
“Konsumen di China tidak ingin mengorbankan efisiensi bahan bakar untuk performa. Dengan teknologi EcoBoost mereka tidak perlu melakukan itu,” ucap CEO Ford China, John Lawler, seperti dilansir Inautonews, Selasa (25/3/2014).
China menjadi negara ketiga yang memproduksi mesin berdurabilitas tinggi dan minim biaya perawatan ini. Di pasar lokal mesin tersebut akan dipasang pada EcoSport dan Fiesta. Kesuksesan ini menyusul pernyataan Ford yang telah meraih produksi ke-2 juta unit EcoBoost di Amerika Serikat.
"Produksi EcoBoost di Chongqing menawarkan kepada konsumen lebih banyak pilihan soal mesin berteknologi canggih. Sekaligus mewakili komitmen kami membawa 20 tenaga penggerak global baru ke dalam negeri hingga 2015 untuk meningkatkan penghematan bahan bakar hingga 20 persen,” tutup Lawler.
Read More

Umur Toyota Avanza Masih Panjang!

Jakarta, KompasOtomotif – Kendati pasarlow MPV cenderung naik, namun Avanza sebagai salah satu penghuninya mengalami stagnasi. Dari data Gaikindo dua bulan pertama 2014, penjualan mobil-mobil di kelas ini naik. Januari tercatat penjualan 30.000-an unit kemudian Februari meningkat menjadi 33.000-an. Sementara MPV ”sejuta umat” Toyota itu justru turun dari 16.000-an ke 15.000-an unit.

Sebenarnya gelagat stagnasi dan penurunan ini sudah mulai tampak sejak hadirnya kompetitor baru tahun lalu, yaitu Suzuki Ertiga, Chevrolet Spin, dan terbaru Honda Mobilio. Bahkan nama-nama seperti Suzuki APV, Nissan Evalia, dan Daihatsu Luxio dengan stabil ikut menggerogoti. Avanza pun dikepung. Harus segera melakukan perubahan? Ternyata tidak juga.

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Rahmat Samulo, menegaskan bahwa ini adalah hal biasa dan tidak serta-merta membuat panik. ”Ada produk baru, konsumen pasti punya pilihan lain. Kami tetap yakin dengan Avanza karena mobil ini didesain di Indonesia dan sudah menyesuaikan dengan kebutuhan serta alam,” katanya, Selasa (25/3/2014), di Jakarta.

Ditambahkan, TAM melihat tidak ada masalah berarti yang memicu munculnya penyegaran atau "wajah" baru. Yang jelas, saat ini TAM masih terus melakukan survei untuk menentukan umur Avanza yang saat ini masih terus bertahan.

”Saya kira belum tahu akan berapa lama lagi, yang jelas Avanza model sekarang masih diminati dan umurnya masih panjang. Tapi kami akan mengikuti kehendak konsumen. Jika memang sudah waktunya konsumen menginginkan perubahan, kami akan lakukan,” tegas Samulo.

Senjata untuk melawan kehadiran kompetitor di segmen LMPV tetap ada di pelayanan purna jual. Target saat ini pun diubah, tak lagi soal angka, tetapi meraih pangsa pasar mendekati 50 persen.
Read More