Pertanyaan untuk meminta sebelum menyewa mobil

Anda sudah membuat keputusan untuk menyewa mobil selama pembelian dan itu besar bahwa Anda sudah tahu pilihan mana yang terbaik untuk Anda. Sewa Jas Pengantin Tapi itu masih komitmen dan Anda harus tahu persis bagaimana mendekati perusahaan leasing mobil. Anda tidak ingin masuk ke dalam sewa tanpa mendapatkan semua jawaban yang Anda butuhkan sebelum tangan. Hal terakhir yang Anda inginkan adalah untuk menandatangani dan sewa dan memukul dengan biaya atau informasi yang tidak tahu tentang sebelum tangan. Ini adalah beberapa pertanyaan yang harus Anda tanyakan ketika masuk ke penawaran mobil sewa.

Berapa lama sewa?

Pertanyaan pertama yang harus Anda tanyakan adalah berapa lama sewa akan untuk kontrak Anda menandatangani. Ini biasanya di 12 bertahap bulan dari 24 bulan dan pada. Tapi kadang-kadang itu adalah angka ganjil, sehingga Anda akan ingin benar-benar yakin berapa lama Anda penandatanganan.

Berapakah jumlah karena jika sewa tersebut ditandatangani?

Atas semua jumlah dapat terdiri dari berbagai biaya, uang jaminan, biaya pendaftaran dan sejenisnya. Pastikan leaser adalah muka dengan biaya dari bisa pergi. Jika Anda merasa seperti mereka mencoba untuk menyembunyikan sesuatu, mungkin sudah saatnya untuk memeriksa perusahaan yang berbeda.

Apakah ada pembatasan jarak tempuh ketika penyewaan mobil?

Sewa sering membatasi berapa mil setahun Anda dapat menggunakan, karena mobil tidak secara teknis Anda. Tanyakan berapa mil Anda diperbolehkan dan jika Anda dapat meningkatkan jumlah mil. Melakukan sehingga biasanya membutuhkan baik biaya dimuka atau biaya per-mil saat sewa berakhir.

Apa jatuh di ranah "keausan"?

Sewa biasanya datang dengan kewajiban tertentu, seperti memakai berlebihan dan air mata menjadi sesuatu yang Anda harus mengurus atau membayar biaya tambahan untuk. Meminta leaser persis apa jatuh ke ranah ini sehingga Anda bisa yakin apa yang diharapkan dari Anda.

Apa yang terjadi pada akhir masa sewa mobil?

Hal ini tergantung pada jenis sewa Anda berada di bawah, terbuka-end atau dekat-end sewa. Suatu sewa dekat-end memungkinkan Anda baik kembali mobil dan membayar biaya karena. Atau Anda dapat membeli mobil di nilai sisa yang dinyatakan ketika Anda mulai sewa Anda. Sewa open-end tidak seperti biasa. Pada akhir sewa jika mobil ini tidak layak nilai sisa, Anda membayar perbedaan.

Berapa biaya untuk kembali mobil sebelum akhir sewa?

Biasanya ada biaya untuk mengembalikan mobil awal. Anda harus tahu di depan waktu berapa banyak itu akan, tetapi lebih sering daripada tidak itu jumlah yang cukup besar. Pastikan itu sesuatu yang layak membayar jika Anda perlu untuk mengembalikan mobil awal untuk alasan apapun.

Tidak peduli siapa Anda pergi ke atau mobil apa yang Anda cari untuk sewa, pastikan Anda memiliki daftar pertanyaan dan lain-lain yang berguna. Anda akan merasa lebih percaya diri masuk dalam kontrak ketika Anda tahu semua detail kecil dari waktu ke depan.

WheelsToLease.com adalah salah satu yang terbaik perusahaan leasing mobil Brooklyn. Jika Anda mencari untuk sewa mobil baru atau periksa sewa New York, hubungi kami untuk penawaran sewa mobil terbaik di sekitar.

http://sewajaspernikahan.blogspot.com/2015/08/sewa-jas-pengantin.html

Pasal Sumber: http://EzineArticles.com/6023066

Read More

Menggunakan Peralatan Leasing sebagai Senjata Kompetitif

Most great generals know how to design winning battle plans. They also know how to use their resources to gain advantages over the enemy. For these military leaders, getting enough tanks, aircraft, ships and armaments into the hands of the right personnel can spell military victory or defeat.

In the business arena, gaining access to certain resources and getting them into able hands can also determine success. Many successful business leaders have discovered that equipment leasing can make a significant difference when competing in the marketplace. In fact, equipment leasing has become a competitive weapon for business managers who understand how and when to use this helpful financing tool. Sewa Jas

Here are some ways savvy business owners and managers use equipment leasing to gain advantage over their competitors:

Developing a Financing War Chest

Equipment leasing allows companies to finance more activities to compete effectively. It supplements other forms of financing, such as equity capital, bank debt, trade credit and mortgage financing. Astute business managers understand that access to a variety of useful financing affords them certain options and gives them an advantage over competitors with limited financing.

Maintaining State-of-the-Art Technology

Being able to acquire and use state-of-the-art equipment and software can give many companies a noticeable competitive advantage. This advantage can be particularly significant in research, product development, marketing and operations. By using equipment leasing, companies are able to better manage technology turnover. Many managers use operating leases to acquire state-of-the-art equipment for fixed time periods. At lease end, they are then able to rid themselves of obsolete equipment by returning the equipment to the lessors.

Stretching Equity Capital

Equity capital is often the most flexible form of business funding. It allows companies to undertake high-impact growth activities like adding key personnel, conducting research and development, and expanding marketing programs. Equipment leasing is dedicated financing. It permits companies to add equipment efficiently. In this context, equipment leasing helps to leverage and stretch a company's equity capital by freeing it up for other uses. When used properly, the overall impact of equipment leasing is to leverage equity returns. High equity returns attract investors and permit companies to source more equity capital in the future.

Equipping Talented People to Engage In Battle

Using leasing to get the best software and hardware into the hands of talented personnel is a competitive advantage. Companies that quickly get equipment into the hands of talented workers at every level usually compete more effectively in the marketplace.

Accelerating Company Growth

Equipment leasing facilitates faster company growth. It allows companies to add infrastructure faster by bringing in equipment earlier and paying over time. In this regard, leasing affords a competitive advantage over companies that wait to purchase equipment outright.

Defending Working Capital

Astute business managers have discovered how to keep pressure off of their companies' working capital. Compared to outright purchase, equipment leasing has a low impact on working capital. Leasing allows companies to avoid large upfront outlays while spreading equipment acquisition costs over an extended period. Using equipment leasing to manage working capital permits companies to pay bills on time and to operate smoothly. They are then able to gain a competitive advantage over companies that have not mastered this technique.

Maximizing Tax Benefits

Sophisticated companies are able to maximize tax benefits by carefully using equipment lease structures. By entering into operating leases and being able to fully deduct lease payments, companies that can't otherwise use depreciation write-offs can still realize tax benefits. Capital leases allow companies that can use depreciation write-offs to take advantage of this feature. Tax benefits further reduce the cost of acquiring equipment. These benefits can often make equipment leasing a more efficient means of acquiring equipment compared to other methods.

Turbo-Charging Equipment Sales

For companies selling equipment, offering equipment leasing to customers at the point of sale can help establish a significant competitive advantage. Convenient equipment financing at the point of sale can eliminate a major selling challenge-- the customer's lack of financing for the purchase. Equipment sellers offering leasing give their customers a means of acquiring the equipment and realizing the full benefits of equipment leasing. This sales-financing strategy represents a clear advantage over sellers who let customers fend for themselves.

Savvy business owners and managers understand the benefits of equipment leasing. They also understand how to exploit leasing for competitive advantage. The challenge for them is to optimize leasing to realize the biggest gains and to compete more effectively. It is no wonder that equipment leasing in the U.S. has grown to over $ 240 billion annually and accounts for more than 30% of equipment acquisitions. Consider equipment leasing when designing your battle plans. Don't allow your competitors to use leasing against you to win the battle in your market. http://jualdansewajas.blogspot.com/

George Parker is a Director and Executive Vice President of Leasing Technologies International, Inc. (“LTI”). He is responsible for overseeing the company's marketing and financing efforts. One of the co-founders of LTI, Mr. Parker has been involved in secured lending and equipment financing for over twenty years. Mr. Parker is an industry leader, frequent panelist and author of several articles pertaining to equipment financing.

Article Source: http://EzineArticles.com/20580

Read More

Mitsubishi Pajero Sport Bisa Dirakit Lokal

Jakarta, KompasOtomotif - Keputusan buat memproduksi secara lokal produk Mitsubishi di Indonesia berada sepenuhnya di bawah Mitsubishi Motors Corporation (MMC). Informasi ini diungkapkan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menjawab pertanyaan apakah Pajero Sport bakal diproduksi lokal di pabrik baru.

Fasilitas perakitan baru di Delta Mas, Bekasi, hasil investasi 600 juta USD dari MMC, punya kapasitas sampai 160.000 unit per tahun. Rencana awal, KTB fokus memproduksi model MPV “Sejuta Umat” hingga 80.000 unit. Tapi, ini artinya baru setengah kapasitas yang aktif, tanda tanya muncul tentang usaha KTB merakit model tambahan di Indonesia.

“Detail baru belum diputuskan, yang jelas pabrik baru untuk small MPV. Ada banyak potensi kapasitas sisa produksi dipilih untuk tambahan model, termasuk Pajero Sport,” ungkap Kosei Tamaki Executive General Managet of MMC Marketing Division KTB, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Hingga saat ini Pajero Sport diimpor utuh dari Thailand dengan bea bebas masuk sesama anggota ASEAN. Meski begitu Tamaki mengatakan, merakit lokal tetap jadi pilihan. Sebelumnya KTB telah mengungkap, All-New Pajero Sport bakal datang ke Indonesia pada awal 2016.

Mungkin yang bisa jadi pertimbangan adalah peraturan baru Kementerian Perindustrian tentang kemudahan impor incompletely knocked down (IKD) untuk kendaraan 4X4 bermesin di atas 1.500cc. Sistem gerak 4X4 merupakan “darah” Mitsubishi sejak awal generasi.

Read More

Ini Desain Asli India yang Curi Perhatian Eropa

Geneva, KompasOtomotif – Bukan hanya pabrikan Eropa atau Jepang yang pamer kebolehan di Geneva Motor Show 2015, perwakilan dari India Tata Motors juga unjuk gigi dengan model konsep Hexa. Debut rancangan awal SUV masa depan ini menampilkan desain asli India tanpa meniru khas Eropa.

Worldcarfans, Jumat (6/3/2015), mengatakan Hexa menggunakan basisplatform Aria yang juga bisa dipakai sebagai pikap. Tata menjelaskan Hexa adalah SUV bertenaga dan sporty, rupanya mengenalkan arah desain baru.

Siluet garis atap bisa jadi mirip dengan Aria, tapi Hexa punya kap mesin tebal. Wajah modern dengan lampu depan proyektor dan pelek 19 inci. Di kabin muat sampai enam penumpang, seluruh jok diselimuti bahan kulit mewah dan penumpang dibekali sistem hiburan khas audiophile.

Konsep Hexa punya mesin diesel terbaru 2.2L VARICOR 400 bertenaga 154 tk dan torsi 400 Nm. Tersedia dua pilihan transmisi, manual 6-percepatan atau matik 6-percepatan. Kemampuan khususnya, punya pilihan sistem gerak all whell drive.

Read More

Konsep Masa Depan Suzuki Jimny

Geneva, KompasOtomotif - Suzuki menampilkan iM-4 dan iK-2 pada ajang Geneva Motor Show 2015. Kedua model ini masih berstatus model konsep, namun diprediksi bakal masuk jalur produksi pada 2016 mendatang.

Generasi masa depan Jimny bisa tergambar di sosok crossover iM-4 yang punya dimensi panjang 3.693mm, lebar 1.709mm, dan tinggi 1.566mm. Desain lekuk tubuh dibuat minimalis tapi punya ground clearance tinggi dan konfigurasi penggerak 4X4 untuk perjalanan rekreasional. Gril hitam di depan menyatu dengan “mata besar”, pilar A dan B diberi warna hitam sehingga atap terlihat melayang.

Dipandang dari belakang, iM-4 mengadopsi desain gaya dari model klasik Suzuki seperti Fronte Coupe dan Crevo. Untuk mesin, memakai teknologi hibrida gabungan 1.2L Dualjet dan motor listrik bertenaga baterai lithium-ion. Regenerasi energi datang dari pengereman dan Suzuki mengatakan efisiensi bahan bakarnya optimal.

Read More

Ini Dia Mobil Terbaik 2015

Jenewa, KompasOtomotif — Akhirnya pergelaran Car of The Year 2015 atau mobil terbaik di dunia dinobatkan untuk Volkswagen Passat. Pengumuman pemenang ini dilakukan beberapa saat sebelum pergelaran Geneva Motor Show resmi dibuka, Selasa (3/3/2015).

Dr Martin Winterkorn, CEO VW, dalam pemberian penghargaan mengatakan bahwa Passat terbaru menunjukkan bahwa Volkswagen adalah merek yang sanggup menjawab tantangan di masa kini.

”Kami sangat bangga. Kemenangan Passat berarti sekali lagi kami sukses mengembangkan mobil berkualitas dan berteknologi tinggi. Penghargaan ini adalah hadiah untuk kerja tim insinyur dan desainer,” kata Winterkorn dalam siaran resmi, Selasa (3/3/3015).

Car of The Year adalah salah satu penghargaan tertua dan prestisius di Eropa. Sejak 1964, satu mobil dinobatkan sebagai pemenang dan menyandang status sebagai mobil terbaik. Para penilai atau jurinya adalah 58 jurnalis otomotif dari 22 negara.

Volkswagen IndonesiaTampilan Volkswagen Passat, salah satu model tersukses VW Group.

Para kandidat tidak ditetapkan begitu saja, tetapi harus lulus uji dan masuk kriteria seperti efisiensi, kenyamanan, keamanan, pengendalian, karakteristik, fungsionalitas, desain, hingga pengembangan teknologi. Semua item itu dibandingkan dan dievaluasi.

Dari semua proses itu, Passat menerima total nilai 340 poin dan mengalahkan enam kandidat atau finalis lain. Selain Passat, mobil VW lain yakni Polo dan Golf pernah meraih titel serupa pada 2010 dan 2013.

Passat adalah sedan medium yang sangat sukses. Hingga generasi kedelapan, mobil ini sudah terjual lebih dari 1,1 juta unit hingga 2014. Mobil ini dibekali pilihan mesin bensin dan diesel turbo. VW juga berencana menghadirkan varian bermesin plug-in hybrid beberapa bulan mendatang.

Read More

Mengenal Lebih Detail MPV Datsun

Tangerang, KompasOtomotif – Mendalami seluk beluk mobil jadi salah satu cara lebih mengenal karakter tunggangan sehari–hari, agar lebih mudah dan mengasyikan kegiatan seperti ini dilakukan bersama komunitas. Inilah yang baru saja dilakukan oleh Datsun Go+ Community Indonesia (DGCI) di Taman Santap Rumah Kayu, Tangerang, Minggu (1/3/2015).

Datsun Go Community Indonesia (DGCI)Datsun Go Community Indonesia (DGCI) mengikuti coaching clinic tentang keamanan berkendara di Taman Santap Rumah Kayu, Tangerang, Minggu (1/3/2015).

Acara ini didukung penuh oleh Nissan Motor Indonesia dan tentu saja Datsun Indonesia. NMI mengirimkan delegasi dari Nissan College David Hicks dan Technical Support NMI Muhammad Saiful untuk memberikan materi detail produk, perawatan kendaraan, mengemudi aman, dan tindakan darurat kepada sekitar 120 anggota DGCI. Para riser yang berasal dari chapter Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang, ini terlihat antusias.

“Aktifitas ini sangat di luar ekspektasi kami, karena yang hadir lebih dari 100 member,” jelas Indriani Hadiwidjaja, Head of Datsun Indonesia, di lokasi. Indri juga mengatakan kegiatan ini digelar sekaligus untuk menjaring masukan langsung dari pengguna Datsun.

Datsun Go Community Indonesia (DGCI)Datsun Go Community Indonesia (DGCI) berkumpul di Taman Santap Rumah Kayu, Tangerang, Minggu (1/3/2015).

Presiden DGCI Gatut Satrio mengatakan, para anggota butuh edukasi seperti ini, hasil pembelajaran diharapkan bisa dipakai setiap kali berkendara. Gatut juga mengungkap, sebelum acara dimulai, anggota masing–masing chapter ke konvoi ke lokasi acara, lalu lalu pengumpulan donasi buku anak untuk program Datsun Rising Hope, dan penyerahan plakat dari DGCI untuk Stephanus Ardianto, Presiden Direktur PT NMI.

DGCI menjadi wadah besar buat penggemar dan pemilik model pertama Datsun di Indonesia, Go+. Pertama kali berdiri pada 13 September 2014, DGCI telah memiliki lebih dari 600 anggota yang berasal dari 19 chapter di seluruh Indonesia. DGCI membuka pintu selebar–lebarnya buat calon anggota, caranya mudah silahkan mengirim surat elektronik ke sekretariat.dgci@gmail.com.

Read More