Jakarta, KompasOtomotif – Masih banyak celah bagi merek-merek sepeda motor untuk mencicipi pasar otomotif di Indonesia, termasuk moge. Ini pula yang mendorog Triumph Motorcycles UK menunjuk perwakilan untuk menjual dan membangun merek di Indonesia, yakni PT Triumph Motorcycle Indonesia (TMI).
General Manager TMI, Paulus B Suranto, menjelaskan kepada KompasOtomotif bahwa pasar moge di Indonesia cukup besar. ”Memang sudah banyak pemain atau merek lain. Tapi mereka bukan pesaing, tetapi teman yang sama-sama mengembangkan pasar moge. Kami akan selalu yakin,” jelasnya di sela-sela pembangunan dealer pertama Triumph, di Jakarta Selatan.Yang membuat TMI optimistis, range produk mewakili semua karakter. Hampir semua segmen ada model andalan. Misalnya klasik ada Bonneville yang legendaris dan masih menjadi model paling diminati. Penyuka adventure tersedia Tiger Explorer, sementara model cruiser jalanan dihuni Speed Triple. Bahkan penghobi balapan ada Daytona.Menurut Paulus, rencananya akan didatangkan total 14 model ke Indonesia dan tidak ada yang dianakemaskan. Semua unggulan. Terlepas dari banyaknya minat pecinta moge terhadap model klasik modern, diyakini akan ”goyah” jika melihat model lain.”Mungkin orang belum melihat pilihan lain. Nanti setelah kami datangkan semua model, penggemar moge akan mendapat banyak referensi baru,” jelas Paulus.
General Manager TMI, Paulus B Suranto, menjelaskan kepada KompasOtomotif bahwa pasar moge di Indonesia cukup besar. ”Memang sudah banyak pemain atau merek lain. Tapi mereka bukan pesaing, tetapi teman yang sama-sama mengembangkan pasar moge. Kami akan selalu yakin,” jelasnya di sela-sela pembangunan dealer pertama Triumph, di Jakarta Selatan.Yang membuat TMI optimistis, range produk mewakili semua karakter. Hampir semua segmen ada model andalan. Misalnya klasik ada Bonneville yang legendaris dan masih menjadi model paling diminati. Penyuka adventure tersedia Tiger Explorer, sementara model cruiser jalanan dihuni Speed Triple. Bahkan penghobi balapan ada Daytona.Menurut Paulus, rencananya akan didatangkan total 14 model ke Indonesia dan tidak ada yang dianakemaskan. Semua unggulan. Terlepas dari banyaknya minat pecinta moge terhadap model klasik modern, diyakini akan ”goyah” jika melihat model lain.”Mungkin orang belum melihat pilihan lain. Nanti setelah kami datangkan semua model, penggemar moge akan mendapat banyak referensi baru,” jelas Paulus.
Mulus dan NyamanDalam kesempatan yang sama, Tito Sulistio, Direktur PT Gerai Motor Terpadu (GMT), sebagai dealer ekslusif pertama Triumph di Indonesia, mengatakan bahwa merek yang dijualnya membawa ciri khas lain ketimbang merek-merek yang sudah tenar di Indonesia.”Tanpa membandingkan (dengan merek lain), saya rasa nilai jual utama Triumph ada pada pengendalian yang mulus, nyaman, dan tidak panas. Saya bisa mengatakan itu karena saya lama memakai merek lain,” sebut Tito.Andai head to head dengan kompetitor di Indonesia, Tito menegaskan bahwa Triumph tidak bisa dibandingkan merek dengan merek, melainkan tipe per tipe, karena banyaknya pilihan. Soal citra merek di Indonesia, waktu yang akan membuktikan.
0 komentar:
Posting Komentar