Rabu, 27 Agustus 2014

Stok Mobil Baru Masih Menggunung

Jakarta, KompasOtomotif - Persaingan penjualan mobil di pasar nasional semakin ketat. Jumlah stok yang masih menggunung membuat perang diskon dipastikan tetap berlangsung pada kuartal kedua 2014.   Hendrayadi Lastiyoso,...

Read More

Minggu, 24 Agustus 2014

Hengkang dari Land Rover, Discovery Punya "Keluarga" Sendiri

Geneva, KompasOtomotif – Model identik “real” SUV mewah, Discovery, milik Land Rover kini resmi menjadi brandterpisah, sama seperti yang telah mereka lakukan pada Range Rover sejak 1970.

“Sebentar lagi, Discovery punya keluarga sendiri,” terang bos Marketing Jaguar Land Rover, Phil Popham, di Geneva Motor Show 2014. 
Sejauh ini baru 2 model yang dikonfirmasi, yakni Freelander dan suksesor generasi terakhir model Discovery saat masih di bawah Land Rover. Anggota keluarga pertama akan lahir pada 2015.
Pengembangan purwarupa model terbawah telah diuji coba, indikasi terbesar merupakan calon Freelander baru yang menggunakan platform Range Rover Evouqe.

Discovery 5 juga pernah kepergok, tetap sebagai SUV 7-penumpang tapi lebih lega dari Range Rover Sport. Rumor yang beredar, Discovery “kecil” akan tampil pada Januari di Detroit Motor Show 2015, kemudian sang kakak akan datang setelahnya di New York Auto Show 2015. 
Read More

Astra Bidik Pemuda Peduli Lewat Satu Indonesia Awards

Jakarta, KompasOtomotif – PT Astra International kembali mencari lima pemuda pemudi Indonesia yang memiliki semangat sama dengan Astra. Tak hanya merangsang mereka untuk berkarya, tetapi juga memberi manfaat untuk...

Read More

Sabtu, 23 Agustus 2014

Paket Rem buat Subaru BRZ Modif

Bandung, KompasOtomotif - Rem merupakan salah satu komponen vital di mobil. Peranti pengurang laju ini tentunya sudah disesuaikan dengan performa dan bobot mesin. Nah, bagi pemilik mobil yang sudah...

Read More

Selasa, 19 Agustus 2014

Harapan Besar Triumph di Indonesia

Jakarta, KompasOtomotif – Masih banyak celah bagi merek-merek sepeda motor untuk mencicipi pasar otomotif di Indonesia, termasuk moge. Ini pula yang mendorog Triumph Motorcycles UK menunjuk perwakilan untuk menjual...

Read More

Senin, 18 Agustus 2014

Toyota Indonesia Mulai Ekspor Vios ke Timur Tengah

Karawang, KompasOtomotif - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mulai mengekspor Vios dari Karawang, Rabu (26/3/2914). Kinerja ini sekaligus menandai sejarah baru, ekspor sedan kecil perdana Indonesia ke pasar...

Read More

Malaysia Gelar Tokyo Auto Salon November 2014

Kuala Lumpur, KompasOtomotif – Kabar baik buat para penggemar modifikasi, salah satu pameran modif dan produk aftermarketterbesar, Tokyo Auto Salon (TAS), mampir lagi ke Asia Tenggara. Tepatnya di Putrajaya International...

Read More

Vespa Sprint Lahir Kembali dengan Sosok Modern

Pontedera, KompasOtomotif – Masih ingat zaman 1960-an, saat Vespa Super Sprint 90 mulai dijual dan digandrungi? Saat itu model ini mengandalkan bodi ringan dengan mesin 125cc 2-tak yang melambangkan...

Read More

Suzuki Ajak Lebih Banyak Konsumen ke "Beres"

Jakarta, KompasOtomotif - Suzuki Indonesia bertekad untuk mengajak lebih banyak konsumen untuk merawat kendaraannya di bengkel resmi (Beres). Tahun ini, merek berlambang "S" itu menargetkan 66 persen konsumen kembali ke Beres, naik dari 2013 yang hanya 54 persen. Tentunya dengan beragam daya tarik, antara lain promo biaya jasa servis gratis 50.000 km tanpa batas waktu.

"Komposisi itu dihitung dari total konsumen Suzuki yang tercatat delapan tahun terakhir atau sama dengan jumlah populasi 968.000 unit kendaraan yang masih beroperasi di jalan," beber Riecky Patra Yudha, Wakil Kepala Departemen Servis PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), kepadaKompasOtomotif, Rabu (25/3/2014).

Dijelaskan, delapan tahun dipatok Suzuki menjadi masa hidup kendaraan yang masih layak  jalan. Pada masa ini juga, konsumen biasanya masih berkutat dalam hal perawatan dan perbaikan kendaraan.

"Kalau bicara tahun lalu saja, dari total penjualan mobil Suzuki di Indonesia, tercatat 97 persen datang ke bengkel resmi untuk perawatan. Jumlah ini biasanya menurun seiring bergulirnya waktu," tukas Riecky.

Pada tahun kedua, ketiga, dan berikutnya, jumlah konsumen yang masih kembali datang ke Beres untuk perawatan, berkurang namun tidak terlalu besar. "Biasanya tahun kedua turun ke level 88 persen, tahun ketiga 78 persen, baru tahun keempat drop sampai 50 persen," papar Riecky.
Read More

Biaya Perawatan "Mobil Murah" Suzuki Rp 31,73 Juta

Jakarta, KompasOtomotif - Semakin ketatnya persaingan pasar otomotif nasional, membuat persaingan sejumlah agen tunggal pemegang merek (ATPM), mencari cara untuk lebih unggul. Termasuk Suzuki Indonesia yang coba menyentuh ranah layanan purna jual, dengan menggulirkan program-program pendukung, salah satunya gratis biaya jasa servis sampai 50.000 km tanpa batasan waktu, mulai April 2014.

Davy Jeffry Tuilan, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Jaringan Pemasaran  PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), menjelaskan, peningkatan layanan purna jual sejumlah merek menandai persaingan antara produsen bukan sekedar perbedaan produk semata. Tapi, layanan purna jual, luas cakupan jaringan pemasaran, dan faktor pendukung lain kini menjadi pertimbangan konsumen.

"Kualitas konsumen Suzuki satu dekade lalu, tentu berbeda dengan kondisi sekarang ini. Konsumen sekarang lebih teredukasi, sehingga waktu memutuskan beli mobil, bukan sekedar produk yang dilihat, tetapi berapa ongkos perawatan yang harus dikeluarkan," beber Davy di Jakarta Selatan, Rabu (25/3/2014).

Hal ini diperlihatkan oleh salah satu model terbaru Suzuki, yakni Karimun WagonR yang masuk dalam program mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC), karya pemerintah Indonesia. Riecky Patra Yudha, Wakil Kepala Departemen Servis SIS, menjelaskan, mobil kota ini punya biaya perawatan paling kompetitif ketimbang model lain di segmen yang sama (Agya, Ayla, dan Brio Satya).

"Untuk kepemilikan tiga tahun, ongkos kepemilikan (cost of ownership) yang harus dikeluarkan konsumen mencapai Rp 31,73 juta. Biaya ini sudah termasuk perawatan, servis, suku cadang, dan lain sebagainya dalam rentang 30.000 km," beber Riecky.

Nilai ini, lanjut Riecky, bisa lebih turun lagi jika memanfaatkan program gratis biaya jasa servis 50.000 km yang segera bergulir. "Kami juga sudah hitung, kalau memanfaatkan program ini, konsumen bisa lebih berhemat, sehingga biaya kepemilikan WagonR turun menjadi Rp 23,51 juta dalam tiga tahun," tutup Riecky.
Read More

Ragam Fitur dan Kelengkapan MPV Harga Terjangkau

Jakarta, KompasOtomotif - Walaupun dipatok dengan harga yang terjangkau, bukan berarti MPV kelas bawah, minim keberadaan fitur dan kelengkapan. Beberapa produsen coba menyiasati dengan menjejali fitur-fitur yang bisa dijadikan...

Read More

Honda Pangkas Produksi di Inggris

London, KompasOtomotif - Kondisi pasar mobil Eropa yang masih terpuruk mulai membuat Honda Motor Company gelisah di Inggris. Merek asal Jepang itu memutuskan untuk memangkas aktivitas produksi mobil baru...

Read More

Mobil Sport BMW-Toyota Segera Menjadi Kenyataan

Tokyo, KompasOtomotif - Kesepakatan kerjasama antara BMW dengan Toyota mulai terlihat hasilnya. Keduanya sepakat menciptakan mobil sport baru, tetapi bukan pengganti Z4 atau Supra, seperti yang selama ini dibicarakan....

Read More

MPV Murah Suzuki Meluncur Tahun Ini

Jakarta, KompasOtomotif - Kekhawatiran Suzuki akan kembalinya Datsun di Indonesia dengan memboyong Go+ semakin kentara. Pasalnya, Go+ akan menjadi satu-satunya produk LCGC yang masuk segmen kendaraan multi guna (MPV)...

Read More

Minggu, 17 Agustus 2014

GM Pastikan ikut Program "Eco-Car"

Bangkok, KompasOtomotif - General Motors (GM) merealisasikan rencananya ikut serta dalam program Eco-Car di Thailand, menyusul produsen lain yang sudah lebih dulu andil. GM telah mendaftar sebagai peserta Eco-Car tahap II di Negeri Gajah Putih lewat merek Chevrolet.

“Ini kejutan buat kalian semua karena kami sudah menyerahkan aplikasi keikutsertaan kami dalam program Eco-Car tahap II. Hal ini sangat menyenangkan bagi kami karena membuat tujuan yang hendak kita capai semakin nyata,” ucap  Managing Director of Chevrolet Thailand, Marcos Purty, saat gelaran Bangkok Motor Show ke-35 di Bangkok, Thailand, Selasa (25/3/2014).

Dijelaskan bahwa pihaknya tidak terlambat mengikuti program Eco-Car. Meski sudah memastikan ikut bersaing di pasar Thailand, Marcos tidak menjelaskan lebih detil model yang akan jadi duta Eco-Car.

“Apa yang terjadi ke depan dengan aplikasi yang sudah kita kirimkan kita lihat nanti saja. Saya hanya mengatakan ini tidak saja menguntungkan bagi kami, tapi juga akan sangat menguntungkan bagi konsumen kami,” ucapnya.

Basis produksi
Pemerintah Thailand terus mempromosikan negaranya sebagai basis produksi mobil terdepan di dunia, salah satunya lewat program Eco-Car. Selama program pertama, Thailand berhasil menarik investasi senilai 28,8 miliar bath (Rp 10,478 T). Untuk tahap kedua, Badan Penanaman Modal Thailand (BoI : Board of Invesment), mengharapkan  30- 40 miliar baht (Rp 10,9 – 14,5 T). Pada tahap pertama, produsen yang ambil bagian adalah Mitsubishi, Honda, Toyota, Nissan dan Suzuki yang menghasilkan produksi 585.000 unit kendaraan per tahun.

Produsen dapat menambah produksi dengan investasi baru pada program tahapan kedua, dengan modal minimum 5 miliar baht (Rp 1,9 T), sudah termasuk tanah. Sedangkan untuk investasi baru pabrik, sekitar 6,5 miliar baht (Rp 2,4 T). Jumlah mobil yang diproduksi, minimum 100.000 unit per tahun, sampai empat tahun ke depan.

Semua Eco-car baru harus memenuhi standar lingkungan Euro5 dengan emisi karbondioksida (CO2) 100 gram/km (eEco-car sebelumnya 120 gram/km), konsumsi bahan bakar 4,3  liter/100 km (23.3 km/liter), menggunakan mesin tidak lebih dari 1.300 cc untuk bensin dan 1.500 cc untuk diesel.

Untuk ini, peserta akan memperoleh pembebasan pajak selama 6 tahun plus tambahan insentif bila menggunakan komponen lokal.
Read More

Simulasi Mengemudi dalam Kondisi Mabuk

London, KompasOtomotif - Kampanye larangan mengemudi dalam keadaan mabuk telah santer diperdengarkan, baik oleh berbagai lembaga keselamatan berkendara dan pelaku otomotif. Tetap saja masih banyak orang yang melakukan. Agar...

Read More

Chevrolet Colorado Edisi Khusus

Bangkok, KompasOtomotif – General Motors (GM) meluncurkan Chevrolet Colorado Sport sebagai edisi khusus, yang dipasarkan di Thailand dengan produksi terbatas. Langkah tersebut dilakukan untuk menarik konsumen yang sangat menggandrungi...

Read More

Sabtu, 16 Agustus 2014

Ini Perbedaan Vios dengan Yaris Sedan

Karawang, KompasOtomotif - Toyota Indonesia mulai mengirim ribuan Vios dengan label Yaris Sedan ke sembilan negara Timur Tengah, yaitu Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Yordania,...

Read More

Triumph Motorcycle Indonesia Resmi Jadi Pemegang Merek

Jakarta, KompasOtomotif – Triumph Motorcycles akhirnya menunjuk subsidiary atau pengimpor dan penjual resmi sepeda motor Triumph di Indonesia, yakni PT Triumph Motorcycle Indonesia (TMI). Langkah cepat pun dilakukan, yaitu menyiapkan dealer eksklusif pertama,...

Read More

Toyota Indonesia Naikkan Target Ekspor 30 Persen

Jakarta, KompasOtomotif - Toyota Indonesia bertekad untuk mendongkrak kinerja ekspornya dalam dua tahun ke depan. Caranya dengan meningkatkan pemasaran Vios dan Yaris di pasar luar negeri, seiring ditunjuknya PT...

Read More

Jumat, 15 Agustus 2014

"Supercar" Pertama Asal China Rilis 2015

Guangdong, KompasOtomotif - Pada Januari lalu BYD mengejutkan publik dengan meluncurkan sedan sport, Qin Hybrid, yang diklaim bisa akselerasi 0-100 kpj di bawah 6 detik. Kini manufaktur otomotif asal China tersebut bikin sensasi lagi. Deputy Sales Manager BYD, Li Yun Fei, mengungkapkan, supercar hibrida pertama mereka yang akan dirilis pada 2015.
Rumor yang beredar, model itu diberi julukan Han, namun saat ini masih dikenal dengan kode E9. BYD sama sekali belum punya pengalaman membuat supercar, namun target kemampuan telah ditetapkan, mampu berakselerasi 0-100 kpj dalam 3,9 detik. Dengan begitu, potensi supercarpertama berkebangsaan China ini memasuki ranah yang dihuni Ferrari, Lamborghini, ataupun McLaren.

BYD tidak menjelaskan detail bagaimana mencapai ambisi 3,9 detik. Tapi, pengembangan mesin hibrida telah dilakukan dan semakin fokus sepanjang 2014. Indikasi lain, langkah selanjutnya menciptakan mesin berkapasitas lebih besar dengan tenaga masif. 
Read More

“Hole in One” Berhadiah Toyota Camry Hybrid

Jakarta, KompasOtomotif – Toyota Astra Motor (TAM) kembali mengajak pemilik sedan Camry dan konsumen kelas atas mengikuti kompetisi golf tahunan. Acara bertajuk “Camry Invitation Turnament Golf” tersebut memperebutkan hadiah...

Read More

Kamis, 14 Agustus 2014

Investasi VW di Indonesia Terganggu Kurs

Jakarta, KompasOtomotif — Rencana investasi Grup Volkswagen tahun ini sempat terganggu. Hal tersebut disebabkan penguatan dollar Amerika Serikat terhadap rupiah yang menembus Rp 12.000, akhir tahun lalu. Perhitungan investasi...

Read More

Desain Motor Klasik Terinspirasi Mobil Ikonis

Jakarta, KompasOtomotif – Sejak pertama hadir Januari 2012, Yamaha Fino langsung "diceburkan" ke ranah gaya hidup. Artinya, varian ini akan menjadi simbol lifestyle para penggunanya. Praktis Fino FI tak hanya dijadikan...

Read More

Minggu, 03 Agustus 2014

China Produksi Unit Pertama EcoBoost 1.0L

Chongqing, KompasOtomotif - Ford merayakan kelahiran perdana mesin kecil modern, EcoBoost 1.0 liter, dari pabrik Changan di Chongqing, China. Pencapaian ini menjadi jawaban atas tingginya permintaan kendaraan dengan mesin...

Read More

Umur Toyota Avanza Masih Panjang!

Jakarta, KompasOtomotif – Kendati pasarlow MPV cenderung naik, namun Avanza sebagai salah satu penghuninya mengalami stagnasi. Dari data Gaikindo dua bulan pertama 2014, penjualan mobil-mobil di kelas ini naik. Januari...

Read More