Senin, 18 Agustus 2014

Malaysia Gelar Tokyo Auto Salon November 2014

// // Leave a Comment
Kuala Lumpur, KompasOtomotif – Kabar baik buat para penggemar modifikasi, salah satu pameran modif dan produk aftermarketterbesar, Tokyo Auto Salon (TAS), mampir lagi ke Asia Tenggara. Tepatnya di Putrajaya International Convention Center, Malaysia pada 14-16 November 2014. Untuk kedua kalinya, TAS digelar di luar Jepang, tahun lalu Singapura mendapatkan kesempatan yang sama.
Diberi nama Tokyo Auto Salon Putrajaya 2014, peresmian rampung digelar Jumat (21/3/2014), dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Tuan Khairy Jamaluddin bin Abu Bakar, yang ternyata juga penggemar mobil.
Saat acara berlangsung, Khairy Jamaluddin menyinggung soal pemodifikasi bandel yang kerap menggunakan mobil pameran di jalan umum. Ubahan yang telah dilakukan dinilai tidak aman, cenderung membahayakan. Jamaluddin mengatakan kelakuan seperti ini akan diganjar tindakan tegas.
Ditambahkan lagi, rumah modifikasi seharusnya tidak asal-asalan menerima permintaan konsumen bila sesuai kaidah keselamatan berkendara. “Kancil (mobil kompak) tidak cocok mendapatkan mesin bertenaga 400 PS tanpa didukung sistem pengereman layak,” ujarnya.
KesempatanTAS diluncurkan pertama kali pada 1983, sejak saat itu perhelatan ini terus disoroti pecinta otomotif dunia. Kemudian perlahan menjadi salah satu acuan utama selera modifikasi global. Agenda terakhir, TAS 2014 dihelat  pada 10-12 Januari lalu, dihadiri lebih dari 300.000 pengunjung yang datang untuk menyaksikan 840 mobil pameran dan stan 3.608 perusahaan penyuplai onderdil aftermarket.
Tokyo Auto Salon Putrajaya 2014 didukung oleh Tokyo Auto Salon Association of Japan (TASA), Persatuan Autoshow Malaysia, dan My Events Sdn. Bhd. Konsep dasar mencontek TAS, dan rencananya lebih dari 20 mobil modifikasi unik dari TAS 2014 turut dihadirkan termasuk para Race Queen.
Penyelenggara mengatakan, dengan digelarnya TAS di Malaysia akan membuka banyak keuntungan. Sebab menjadi ajang pamer banyak merek, produk, dan layanan terbaik dalam negeri. Selain itu, banyak kesempatan buat para pelaku industri untuk membuka jaringan internasional lebih luas, 

0 komentar:

Posting Komentar